Barcelona Kian Merosot, Ini sebabnya

Barcelona kembali jatuh dalam beberapa bulan terakhir. Xavi telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk mengembangkan tim selama lima bulan terakhir, tetapi Barca kembali ke tempat yang sama. Bayangkan Blau Grana kalah di kandang tiga kali berturut-turut.
Rekor buruk ini bahkan tidak ada di era kepelatihan sebelumnya. Lokasi Barca sama seperti saat Xavi datang. Tim seolah-olah tidak saling kenal di lapangan hijau. Para pemain tidak lagi terlihat percaya diri dan berambisi untuk memenangkan kompetisi. Kesulitan Barca ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut ini asalan mengapa Barcelona kian merosot menurut pengamat sepakbola.
1. Salah komposisi skuad
Salah satu faktor yang memperlambat kinerja Barcelona adalah komposisi skuad yang tidak memenuhi syarat. Xavi juga menegaskan bahwa tim Barca saat ini saja tidak cukup, namun filosofi tim perlu diprioritaskan untuk mendapatkan permainan yang sinergis.
2. Tendangan gawang tidak efektif
Barca memiliki banyak peluang untuk mencetak banyak gol, tetapi tidak menghasilkan gol yang baik. Barca melepaskan 18 tembakan melawan Rayo dan Cadiz tetapi tidak bisa mencetak gol. Tentu saja ada faktor sulit seperti kemampuan kiper lawan, tapi secara umum Barca terlalu banyak membuang peluang. Bahkan, tembakan Barca yang membentur tiang sebanyak 18 kali musim ini lebih banyak dari tim lain.
3. Camp Nou tidak lagi menakutkan
Barca kalah tiga kali berturut-turut di Camp Nou. Ini adalah rekor buruk yang tidak pernah Anda bayangkan. Tiga kekalahan ini menimbulkan kekecewaan dan rasa sakit. Dari kejadian ini membuat Camp Nou tidak lagi menakutkan bagi tim lawan.
4. Cedera silih berganti
Barcelona masih mendominasi gaya bermain Braugrana, dari pertandingan ke pertandingan. Namun mereka juga sering kehilangan bola karena operan yang ceroboh. Sayangnya, situasi Barca tidak membaik menjelang akhir musim. Xavi juga mengakui bahwa taktiknya tidak berhasil karena tidak banyak pemain yang dapat bertanding akibat cedera yang dialami secara bergantian dari para pemain.
5. Operan yang tidak akurat
Barca mendominasi permainan dan seperti biasa secara aktif mengontrol bola. Namun, menurut Marca, Barca bisa dengan mudah kehilangan bola dengan operan yang ceroboh. Dalam kekalahan dari Cadiz, Barca kehilangan bola sebanyak 145 kali. Ini 22 kali lipat dari tim lain. Barca kehilangan hingga 164 bola melawan Eintracht karena operan yang buruk.
6. Kekalahan gol
Rata-rata gol Barcelona musim ini adalah 1,65 gol per pertandingan. Ini merupakan rata-rata terburuk sejak musim 2001/02. Barca berusaha melewati pertengahan musim dengan menandatangani kontrak dengan Ferran Torres, Pierre Emery Kuau Bameyan dan Adama Traore. Namun sejauh ini, hasil Barca belum membaik.
7. Mudah kebobolan
Barcelona telah kebobolan banyak gol musim ini dan harus mengejar gol tersebut. Barca terlalu mudah kebobolan, bahkan oleh lawan dari timtim kecil. Dalam enam pertandingan terakhir, lima di antaranya Barca kebobolan terlebih dahulu. Ini adalah salah satu bukti masalah di lini belakang. Barca kurang konsentrasi dan intensitas permainannya kurang konsisten di awal laga.
Demikian itulah alasan dari pengamat sepakbola mengapa Barcelona mengalami penurunan kualitas permainan akhirakhir ini. Tentunya Barca telah mengerahkan kemampuannya untuk mengatasi masalah tersebut. Buat para fans Barca, hal ini tentu menjadi problem yang mana jika terus berlanjut akan menghasilkan rasa kecewa. Semoga saja performa mereka tidak semakin buruk sehingga permainan yang kita tonton lebih menarik untuk dinikmati.